Sosialisasi Program Sekolah SMK Negeri 1 Giritontro tahun 2025

Sosialisasi Program Sekolah SMK Negeri 1 Giritontro tahun 2025
Giritontro, 27 Agustus 2025 — Pada hari Rabu, SMK Negeri 1 Giritontro menyelenggarakan kegiatan sosialisasi yang ditujukan bagi orang tua atau wali murid kelas X. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kerja sama antara pihak sekolah dan orang tua dalam mendukung proses pendidikan siswa.
Kegiatan sosialisasi pada hari Rabu di SMK Negeri 1 Giritontro diawali dengan tanda tangan daftar hadir orang tua atau wali murid, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama yang dipimpin oleh dirigen, Ibu Erna Hermastuti, S.Pd. Acara berlangsung khidmat dengan pembawa acara Ibu Trisakti Wahyu Putri, S.Pd.
Dilanjutkan sambutan hangat dari Kepala Sekolah. Setelah itu, Bapak Slamet Wiyono Wahyu Utomo, S.Pd. memberikan penjelasan mengenai kurikulum yang digunakan di sekolah, sehingga orang tua lebih memahami sistem pembelajaran yang diterapkan. Tidak hanya itu, disampaikan pula beberapa aturan sekolah yang perlu diketahui, seperti kewajiban apel pagi dan sore, agar orang tua dapat mengetahui dengan pasti jam pulang anak-anak mereka. Selain itu, beliau juga menjelaskan mengenai lamanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang akan dijalani siswa, yaitu selama 6 bulan penuh. Namun, terdapat perbedaan untuk jurusan NKPI dengan jurusan lain seperti TJKT, TB, dan TAV/TEI.Untuk jurusan NKPI, pelaksanaan PKL menyesuaikan dengan kondisi cuaca mengingat bidang keahliannya yang erat kaitannya dengan kegiatan di laut.
Penyampaian materi berikutnya disampaikan oleh Bapak Anggoro Rindra Nugroho, S.Kom. dari bidang kesiswaan, yang menjelaskan bahwa kesiswaan berperan dalam mengatur manajemen pendidikan sekaligus membentuk karakter siswa. Dalam penyampaiannya beliau mengatakan "membentuk karakter tak bisa dilakukan secara instan tapi perlu proses dan proses itu harus di beri perhatian penuh oleh guru - guru" Yang artinya pembetukan karakter itu memang sangat diperlukan.
Dalam kesempatan tersebut juga dipaparkan mengenai program 7 Anak Indonesia Sehat, kegiatan kewirausahaan, pengenalan organisasi sekolah seperti OSIS dan Poltar, berbagai kegiatan ekstrakurikuler baliau menjelaskan jika ekstrakulikuler yang wajib dilaksanakan ialah ekstrakulikuler pramuka serta tata tertib yang harus dipatuhi siswa.
Materi mengenai PKL kemudian disampaikan oleh Ibu Roma Eka Supriyati, S.Pd. Yang menjelaskan tentang tempat pelaksanaan PKL sekaligus peluang magang sebagai penempatan kerja, baik di dalam maupun luar negeri. Untuk luar negeri, terdapat kesempatan di Jepang dan Korea Selatan. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya penguasaan hard skill sebagai keterampilan teknis dan soft skill yang mencakup kemampuan interaksi sosial, komunikasi, serta pembentukan karakter siswa.
Materi terakhir disampaikan oleh Bapak Agus Hardiyanto, S.Pd. yang membahas mengenai sarana dan prasarana sekolah. Beliau menjelaskan bahwa seluruh fasilitas, termasuk gedung maupun peralatan yang ada, dapat digunakan oleh siswa secara gratis tanpa dipungut biaya apapun. Namun, sekolah tetap membutuhkan biaya untuk perawatan agar fasilitas tersebut selalu terjaga dengan baik. Selain itu, beliau juga memaparkan bahwa SMK Negeri 1 Giritontro merupakan sekolah Adiwiyata atau green school yang mencerminkan penerapan kehidupan sehari-hari, tidak hanya menjaga lingkungan tetapi juga membentuk karakter siswa agar berperilaku baik dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Memasuki sesi terakhir, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara orang tua dan pihak sekolah. Salah satu orang tu dari siswa angkat tangan dan memberi pertanyaan.
"Mengenai kebijakan sekolah bila terlambat datang kesekolah, lalu dalam pelaksanaan pkl besok, tujuan yang akan digunakan pada saat pkl apakah tempat itu disediakan sekolah atau dari siswa itu sendiri? , lalu apakah sekolah smk ini sama sepersi sekolah smk lain, bekerja sama dengan perusahaan?"
Setelah itu pertanyaan pun di jawab. "sekolah kita menerima alasan jika ada siswa yang datang terlambat apa bila alasan dapat di pertanggung jawabkan, kami juga menghimbau bila terlambat tidak boleh terburu buru." Untuk pertanyaan pertama.
"Sebenarnya dari sekolah sudah ada daftar tempat PKL, jadi pihak sekolah memperboleh kan memilih sendiri atau pun dari daftar sekolah yang sudah tersedia. Kami juga sudah melakukan bekerja dengan perusahaan, tapi tidak semua keterima karna perlu melakukan tes terlebih dahulu" Jawaban pertanyaan kedua dan ketiga. Setelah semua pertanyaan terjawab, acara pun ditutup dengan penyampaian pantun. (Alvina)