PPTA 2025: Siswa Baru SMK Negeri 1 Giritontro Jalani Perkemahan Pramuka Penuh Makna

 

PPTA 2025: Siswa Baru SMK Negeri 1 Giritontro Jalani Perkemahan Pramuka Penuh Makna 

 

GIRITONTRO - Sebanyak seluruh siswa kelas X SMK Negeri 1 Giritontro mengikuti Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan (PPTA) 2025 yang berlangsung selama tiga hari, 9-11 September 2025. Kegiatan yang dibimbing langsung oleh Dewan Ambalan ini bertujuan memperkenalkan siswa baru pada dunia kepramukaan tingkat penegak.

"Kegiatan gotong royong ini tetaplah kalian jaga dimanapun kalian berada," pesan pembina dalam amanatnya saat upacara api unggun, malam kedua perkemahan.

 

Hari Pertama: Scouting Circuit hingga Gelar Seni

Kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan pada Senin (9/9) pukul 07.30 WIB, dipimpin langsung oleh Bapak camat Kec Giritontro Sangga Okta Kharisma, S.STP. selaku pembina upacara. Agenda hari pertama dipenuhi dengan scouting circuit yang menguji kemampuan siswa melalui berbagai pos, mulai dari puzzle, tali temali, kecakapan, tanda alam, hingga teka-teki kata misteri.

Setelah sesi memasak mandiri dengan bahan yang telah disiapkan panitia, peserta melanjutkan dengan scouting skill berupa praktik membuat kaki tiga dan kompetisi kepramukaan melalui Google Form. Menjelang sore, suasana semakin meriah dengan fun games seperti bisik berantai misteri, simpul buta, dan kotak rasa.

Puncak hari pertama ditandai dengan gelar seni kolaboratif dari tiga grup yang berlangsung hingga pukul 22.00 WIB, menambah semarak kegiatan pramuka.

 

Hari Kedua: Dari Senam Pagi hingga Api Unggun

Hari kedua (10/9) dimulai dengan senam pagi pukul 05.00 WIB yang dipandu kakak ambalan. Sebagian peserta bertugas menyiapkan sarapan bersama sementara yang lain mengikuti senam penuh semangat hingga pukul 06.00 WIB.

Kegiatan utama hari kedua adalah pencarian jejak melalui sepuluh pos strategis, dimulai pukul 08.00 WIB. Pos-pos tersebut meliputi yel-yel, keagamaan, survival (memurnikan air kotor), PBB dasar, halang rintang, KIM (Kemampuan Indera Manusia), sandi, panorama, menaksir tinggi pohon, dan dasa dharma.

Setelah istirahat hingga pukul 15.30, kegiatan dilanjutkan dengan materi teknik kepramukaan di SD Negeri 2 Giritontro. Tri Putra Wahyu Murdiana menyampaikan materi tentang perbedaan penggalang dan ambalan.

Malam hari menjadi puncak kegiatan dengan upacara penyalaan api unggun pukul 19.30 WIB. Dalam suasana hening dengan lampu dipadamkan, pasukan Dasa Dharma memasuki lapangan sambil membacakan setiap butir Dasa Dharma secara bergantian dengan membawa obor. Api obor dinyalakan secara merambat hingga seluruh obor menyala, dilanjutkan penyalaan api unggun dan pertunjukan kembang api yang memukau.

Rangkaian ditutup dengan gelar seni setiap kelompok yang menampilkan kreativitas terbaik mereka hingga pukul 22.00 WIB.

 

Penutupan Terhalang Cuaca

Hari terakhir, Kamis (11/9), peserta dijemput orang tua secara tertib mulai pukul 08.00 WIB. Meskipun upacara penutupan tidak dapat dilaksanakan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, seluruh rangkaian kegiatan telah berjalan lancar dan memberikan pengalaman berkesan bagi setiap peserta.

PPTA 2025 berhasil memperkenalkan nilai-nilai kepramukaan kepada generasi baru SMK Negeri 1 Giritontro, sekaligus membangun karakter gotong royong dan kebersamaan yang diharapkan dapat terus dijaga dalam kehidupan sehari-hari. (Alvina)